Sabtu, 15 November 2008

BAK...BUK...BOK...

Bukor, Baker, dan Bokir adalah 3 orang bersaudara yang bersekolah di Seminari Menengah Pematang Siantar, pada suatu hari seperti biasanya mereka pergi ke rumah sakit untuk hal-hal yang paling diabaikan manusia didunia, nasi busuk. Di dalam rumah sakit, mereka bertiga bertemu sesosok wanita yang bertampang seperti malaikat yang cuantikne muinta ampun....seorang perawat yang mahkota giginya agak maju ke depan dan menyilaukan mata jika terkena sinar matahari. Mereka bertiga lalu dengan serempak berkata,"Yesus yang baik terpujilah namamu kini dan selalu sepanjang abad,Amin." layaknya seorang pelari tingkat dunia berlari menghampiri perawak itu. Untuk memulai percakapan yang bagai bertemu Julia Perez yang mirip Luna Maya itu Bukor berkata,"Enkaulah bulan ku dan aku bitangnya, kita akan selalu bertemu di atas masjid", lalu dengan lugu perawat itu berkata,"ohh....co cuit..,".Dengan rasa yang tidak mau kalah, Bukor berkata,"kita bagai bunga dan tangkainya, kau bunganya dan aku tangkainya", tanpa basa-basi, perawat itu berkata,"romantis buanget sichh...". Akan Tetapi tidak hanya itu saja yang mereka lakukan untuk menarik kembali gigi eh sory salah kami ulangi sekali lagi maksudnya hati perawat itu Baker berkata,"kita bagaikan monyet dengan pisangnya,aku pisang dan kau monyetnya,". Lalu tanpa berpikir panjang, perawat itu akhirnya berkata," KURANG AJAR LOE KIRA GUA APAAN? MONYET...MONYET..MAKAN TUH MONYET..." kata perawat tersebut sambil memberikan Baker seember zat kimia yang paling berbahaya, nasi busuk.

Tidak ada komentar: