Sabtu, 15 November 2008

Orang Medan yang Edan

Seorang supir truk berpelat nomor BB berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah pasar di Solo.

"Kasih dulu cendolnya, Embak.."

"Mboten enten, Mas," jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. Cendol sudah tidak ada.

"Hah, nggak pakek santen pun tak 'papalah…" kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.

"Sampun telas, Maaas," jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. Cendol sudah habis.

"Hah, nggak pakek gelas pun tak 'papalah…"

"Dasar wong edan," gerutu si pedagang sambil kebingungan.

"Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!"

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Edan bgt tuh org.

Unknown mengatakan...

ini aq juga punya seh cerita loeco abiz bacanya pelan2 aj !!!

Pada saat pertama kali gue masuk SMU, gue minta di beliin motor sama ORTU gue karena jarak antara rumah dengan sekolah yang begitu jauh.

Tak lama setelah gue ngobrol ama ORTU gue tentang niat gue minta di beliin motor, kakek saya dengar percakapan itu, sontak aja dia protes :

Kakek : "Dasar anak-anak jaman sekarang nih manja!!!"

Gue : "Manja gimana kek???"

Kakek : "Masa sekolah cuma 1 Km minta di beliin motor."

Gue : "Emang kenapa kek???"

Kakek : "Kakek dulu sekolah tu jaraknya dari rumah 10 Km dan kakek jalan kaki untuk mencapainya, dan "LIHAT SEKARANG HASILNYA, LIHAT !!!"

Gue : "Hasilnya kenapa kek ???"

Kakek : "LUMPUH!!!"



wkwkwkwkwkwkwkwkwkw
kwkwkwkwkkwkwwkwkwk

mr.jonas mengatakan...

memeang ! Kenapa ya orang medan edan semuanya